Sabtu, 10 Januari 2015

Curug Muncar - Pekalongan

Curug Muncar Berjarak sekitar 30 km dari Kajen atau 70 km dari ibu kota kabupaten Pekalongan.  Untuk mencapai air terjun ini dapat ditempuh dari Kota pekalongan sekitar 2 s.d. 2,5 jam perjalanan menggunakan sepeda motor.  Kondisi jalan menuju kesana tidak mudah karena harus melewati jalanan mendaki, bertebing dan berkelok-kelok. Jalan beraspal hanya sampai di jalan utama kecamatan, sehingga untuk sampai di lokasi harus berjalan kaki mendaki perbukitan.  Selain itu belum ada akses angkutan umum ke desa Curug Muncar, begitupun dengan ojeg.
Petungkriyono merupakan salah satu kecamatan Kabupaten Pekalongan berlokasi di lereng Gunung Ragajambangan pada ketinggian 900 – 1600 m . Sebagai kawasan ekowisata, Petungkriyono merupakan lokasi yang memberikan banyak pilihan untuk melakukan pemenuhan hasrat berwisata alam secara bertanggung jawab.
Ditempat ini pengunjung akan disuguhkan pemandangan alam berupa air terjun yang memiliki keindahan alam yang tak kalah dengan air terjun dibelahan bumi lainya, 
Selain itu, dalam perjalanan menuju lokasi wisata tersebut, pengunjung akan di manjakan dengan udara yang sejuk serta pemandangan yang masih asri dengan sajian pemandangan barisan pepohonan di areal hutan lindung ini.
Selain dengan air terjun yang begitu mempesona, keberadaan Curug yang terletak di ketinggian 1250 m diatas permukaan laut ini di lengkapi camping ground yang dilengkapi dengan MCK, Pendopo, Pos Jaga dan tempat bermain. Dengan sumber air yang bernama sumber air rogo jembarang, memiliki 3 tingkatan yakni telogo lumbu, kalibanteng dan telogo lawe dengan ketinggian air terjun 100m.
Curug ini tercipta sekitar ratusan tahun yang lalu, karena dulu ditempat tersebut terdapat banyak sumber mata air yang terpencar dibanyak tempat disekitar lereng pegunungan tersebut. Sampai akhirnya sumber mata air tersebut menyembur banyak dan terbentuk sebuah air terjun
Lokasi wisata ini banyak dikunjungi oleh wisatawan dari Pekalongan dan kota-kota lain di sekitarnya, seperti Pemalang, Semarang, Batang, dan wilayah disekitar lainnya. Jumlah pengunjung akan bertambah banyak terutama pada saat hari libur nasional atau hari-hari besar seperti tahun baru atau lebaran. Bagi Anda yang mencari alternatif tempat wisata alam, Curug Muncar yang berupa air terjun dengan pemandangan alam indah dan masih asri patut menjadi tujuan utama.

WISATA ALAM CURUG CINDE


Curug Cinde 

Curug Cinde atau air terjun Cinde merupakan salah satu objek wisata alamiah yang terdapat di Kecamatan Lebakbarang tepatnya di Desa Depok salah satu desa yang terletak paling ujung dikecamatan lebakbarang, kabupaten pekalongan jawa tengah. Desa Depok sendiri kira – kira 24 km dari Kecamatan Karanganyar.
Perjalanan menuju objek wisata ini kita akan disuguhi pemandangan alam yang sangat mempesona dan masih asri. Perjalanan melewati tengah hutan yang penuh dengan suara serangga – serangga serta jalan pegunungan yang berkelok – kelok dan juga penuh dengan tanjakan serta turunan dan gemericik suara air sungai hingga suasana alam pedesaan khas daerah pegunungan lengkap dengan suasana kehidupan masyarakatnya.


Perjalanan menuju curug Cinde dapat ditempuh 24 km dari kota Kajen (ibukota kabupaten).  Untuk menuju kesana dari kota Pekalongan arahkan kendaraan ke kota Kajen, lalu ke arah kecamatan Karang Anyar (sekitar 19 km).  Dari Karang Anyar kemudian dilanjutkan sekitar 5 km menuju Desa Depok, Kecamatan Lebak Barang.  Waktu yang dibutuhkan sekitar 2 jam untuk sampai di desa Depok ini.  Perjalanan ke curug ini melewatii hutan heterogen yang didominasi tanaman produksi Pinus dan Karet.
Perjalanan dari Karanganyar menuju Kecamatan Lebakbarang juga melalui jalan desa Lolong, yaitu sebuh desa yang terkenal dengan penghasilan durian. Di sini juga terdapat wahana arung jeram.
Jika menggunakan kendaraan umum dari kota Pekalongan turun di kecamatan Karanganyar lalu naik naik angkot dengan jurusan Depok.


Perjalanan ke Curug Cinde dari Desa Depok hanya dapat ditempuh dengan jalan kaki karena akses ke sana hanya berupa jalan setapak. Dengan jarak kurang lebih 2,5 km atau kuarang lebih 2 jam jalan kaki. Meskipun perjalanan yang kita lewati sebelum sampai ke lokasi air terjun adalah jalan setapak namun pemandangan yang disuguhkan selama kita berjalan menuju lokasi Curug Cinde bisa menjadi salah satu bidikan kamera untuk diabadikan dalam gambar. Sebelum sampai ke Curug Cinde kita akan ketemu air terjun Curg Silengsar.
Lokasi curug Cinde memberikan kita pemandangan yang khas daerah pegunungan, bebatuan besar dan berserakan dimana-mana khas daerah jalur air, pepohonan tinggi yang menjulang ke angkasa, suara gerasnya air terjun berjatuhan dari tebing yang tinggi.

Selain menikmati indahnya ciptaan Tuhan yang terletak di desa yang berbatasan langsung dari Kabupaten Banjarnegara ini kita pun dapat menikmati alam pedesaan yang masih sangat asri.

Masih terdapat beberapa pembangkit listrik tenaga air (kincir air) yang digunakan oleh warga depok khususnya untuk memenuhi kebutuhan penerangan sehari – hari mereka. Selain itu kita pun dapat menikmati hijaunya pemandangan sawah yang baru akan menguning ataupun sekedar mampir dan sowan ke rumah penduduk desa dan ramah – ramah untuk sekedar mampir untuk menikmati kopi khas Lebakbarang, yaitu kopi buatan sendiri yang cara pembuatanya masih ditumbuk menggunakan alat penumbuk tradisional yang juga merupakan salah satu hasil mata pencaharian para penduduk Kecamatan Lebakbarang bila musim panen telah tiba.
Di Desa Depok, kita juga bisa mengunjungi peninggalan cagar budaya berupa batu berbentuk lumpang, yang oleh masyarakat sekitar disebut Watu Lumpang.


Jumat, 09 Januari 2015

TEMPAT WISATA TERLENGKAP DI PEKALONGAN

Ketika kita membicarakan tentang Kota Batik pasti semua orang tahu bahwa kota yang terkenal dengan ciri khas batiknya yang mempunyai kualitas yang tidak diragukan lagi yaitu Pekalongan. Kota Pekalongan ini adalah salah satu bagian dari provinsi Jawa Tengah. Kota ini berbatasan dengan laut Jawa dan kabupaten Batang. Kota Pekalongan ini sendiri terletak di pesisir pantura dan ramai dilalui kendaraan besar ataupun bus antar provinsi. Tempat wisata di Pekalongan pun salah satu yang menjadi daya tarik dari Kota Batik ini.
Selain terkenal dengan Kota Batik dengan corak dan motif batik khas Pekalongan, kota ini juga mempunyai pelabuhan yang merupakan terbesar di Pulau Jawa. Di pelabuhan ini sebagai pusat transit beberapa kapal yang membawa barang lelangan ikan sehingga banyak perusahaan hasil laut seperti perusahaan terasi,kerupuk ikan yang bertempat di Pekalongan. Beberapa tempat wisata di Pekalongan juga ramai dikunjungi oleh para wisatawan yang berkunjung ke Pekalongan. Bagi anda yang suka berwisata ria tidak ada salahnya mengunjungi salah satu tempat wisata di Pekalongan. Beberapa tempat wisata tersebut adalah sebagai berikut:

Tempat wisata di Pekalongan di desa Depok, Kabupaten Lebak, 24 km dari kota Kajen, yang dicapai melalui jalan selama 2 jam dengan berjalan kaki dari desa Depok.

  • Air terjun Muncar
Tempat wisata di Pekalongan air terjun tinggi 40 m di Desa Air Terjun Muncar, Petungkriyono, 1,5 jam dengan sepeda motor dan bahkan lebih lama dengan mobil, tergantung pada kondisi jalan.

  • Ekowisata Petungkriyono
Tempat wisata di Kecamatan Petungkriyono Pekalongan, di lereng Gunung Ragajambangan, 30 km dari Kota Kajen, udara dingin, dengan air terjun, bumi perkemahan dan peninggalan sejarah.

  • Sebuah candi Po Thian
Tempat wisata di Pekalongan di JL. Tidak Blimbing. 3-5-7, Thian atau nama Po An Bao An Dian berarti "istana Mustika Keselamatan", didirikan pada tahun 1882.

  • Asri Linggo
Tempat wisata di Pekalongan Pekalongan provinsi pinggir jalan - Banjarnegara, dengan pemandian, taman bermain arena, hutan pinus, kebun binatang mini, kolam renang, pondok, dan lingga - yoni.
.
  • Museum Batik Nasional
Tempat wisata di Pekalongan di Jl. Jatayu No 3, dengan koleksi batik dari Yogyakarta, Surakarta, Cirebon, Pekalongan, Lasem, Rembang, Tuban dan Sidoarjo, serta batik kuno.

  • Pantai Depok
Tempat wisata di Pekalongan di Desa Gurgaon, Kecamatan Siwalan, dengan taman bermain anak-anak dan tempat penampungan untuk pemandangan pantai dari kejauhan.

  • Pasir Kencana
Tempat wisata di Pekalongan dekat TPI dan Pelabuhan Muara Pekalongan, 4,5 km dari kota Pekalongan, dengan matahari terbit dan terbenam, pengunjung bisa menyewa perahu nelayan.

  • Pantai Slamaran
Tempat wisata di Pekalongan di Pasir Kencana timur, 5 km dari pusat kota, terkenal dengan legenda dari Ratu Pantai Utara Pekalongan, Dewi Lanjar, dengan matahari terbit dan terbenam.

  • Wonokerto Pantai
Tempat wisata di Pekalongan di desa Wonokerto, Wonokerto, 5 km dari Jalan Raya Wiradesa, yang merupakan sebuah desa nelayan di tepi laut di Dhulkaidah sedekah.

  • Pasar Grosir Batik Setono
Tempat wisata di Pekalongan di Jl. Baros Raya, di Jalan Raya Cirebon - Semarang, sekitar 3 km dari pusat Pekalongan.

  • Watu Ireng
Tempat wisata di Pekalongan di desa Lambur, Kandangserang, 17 km dari Kota Kajen, batu hitam besar di dalam batu diperkirakan memiliki gigi berlubang.

  • Alam Lolong
Tempat wisata di Pekalongan di desa Lolong, 6 km dari kota Karanganyar, terkenal dengan buah duriannya nya, dan jembatan batu melengkung sepanjang 25 m dibangun oleh Belanda pada tahun 1927.

  • Alam Rogoselo
Tempat wisata di Pekalongan di desa Rogoselo, sekitar 14 km dari kota Doro, cagar alam dan patung Baron Sekeber Tomb Wind Up Ki Gede.